Kamis, 09 Desember 2010

uhuk-uhuk! (blog saya berdebu)

udah lama nih ga update blog, udah banyak sarang laba-labanya.
masukin  poto dulu ahh sambil bersihin sarang laba-laba.


Jika melihat anak kecil, jadi teringat saat masih kecil dulu rasanya hidup benar-benar tidak ada beban yang menyertai. setiap hari hanya main, makan, tidur, dan sekolah yang hanya sebentar saja.
memang masa kanak-kanak adalah masa yang cukup indah bagi sebagian orang. Alhamdulillah saya pun memiliki masa kecil yang amat menyenangkan. mungkin saat itu kita tidak pernah berfikir mengenai apa yang sedang kita alami sekarang ini. kita tidak pernah memikirkan mengenai tanggung jawab dan sesulit apa kehidupan yang sebenarnya. namun itulah "anak kecil". justru akan aneh jika ada anak kecil yang memikirkan hal tersebut. jika ditanyakan kepada sebagian orang yang memiliki masa kecil yang indah, mereka pasti akan mengatakan "andaikan saya bisa kembali ke masa kecil dulu". salah kah pernyataan tersebut? jawabannya adalah tidak. sesekali kita memang harus melihat kebelakang untuk memotivasi diri.
apakah ada yang tahu mengapa kaca spion lebih kecil dari pada kaca depan kendaraan?
pernah ada seseorang yang memberitahu saya mengapa demikian. jawabannya adalah berdasarkan fungsi benda tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa kaca spion dibuat lebih kecil dari pada kaca depan agar 'sesekali' kita melihat kebelakang dan terhindar dari kecelakaan atau hal buruk yang tidak diinginkan. jika tidak ada kaca spion mungkin angka kecelakaan kendaraan bermotor akan semakin meningkat. sedangkan kaca depan berfungsi untuk melihat jalan yang ada di depan. dengan kata lain, kita jangan hanya terus menerus terpaku menatap ke belakang, hadapi apa yang ada dihadapan kita dengan 'sesekali' melihat kepada masa lalu. jadikan masa lalu sebagai alat untuk mengontrol tindakan kita. jika kita pernah melakukan kesalahan dimasa lalu, jangan berhenti pada penyesalan masalah tersebut dan kemudian menjadi semakin terpuruk, penyesalan itu memang perlu, hanya orang yang tidak normal yang melakukan kesalahan tanpa penyesalan. tetapi alangkah lebih baik apabila kita mencari kunci dari masalah tersebut yang dapat kita gunakan untuk membuka pintu solusi dari masalah kita saat ini. karena jangan pernah mengharapkan hasil yang berbeda dengan cara yang sama. kalaupun nasi sudah menjadi bubur, kita tetap dapat berusaha agar bubur tersebut menjadi bubur terlezat yang pernah ada. mungkin akan dibutuhkan lebih banyak bumbu agar membuat bubur menjadi enak dibandingkan untuk membuat nasi menjadi enak. pilihlah bumbu dan takaran yang tepat agar menghasilkan bubur dengan citarasa yang luar biasa.
terimakasih untuk para sahabat yang telah banyak memberikan pandangan hidup sehingga dapat membuat saya menjadi lebih paham akan makna dari sebuah kehidupan dan segala problematika yang sarat makna.